LAPORAN ILMIAH
1.
Pengertian
Laporan Ilmiah
Laporan ialah suatu wahana penyampaian berita, informasi,
pengetahuan, atau gagasan dari seseorang kepada orang lain. Laporan ini dapat
berbentuk lisan dan dapat berbentuk tulisan. Laporan yang disampaikan secara
tertulis merupakan suatu karangan. Jika laporan ini berisi serangkaian hasil
pemikiran yang diperoleh dari hasil penelitian, pengamatan ataupun peninjauan,
maka laporan ini termasuk jenis karangan ilmiah. Dengan kata lain, laporan
ilmiah ialah sejenis karangan ilmiah yang mengupas masalah ilmu pengetahuan dan
teknologi yang sengaja disusun untuk disampaikan kepada orang-orang tertentu
dan dalam kesempatan tertentu.
Laporan Ilmiah adalah laporan yang disusun melalui tahapan
berdasarkan teori tertentu dan menggunakan metode ilmiah yang sudah disepakati
oleh para ilmuwan (E.Zaenal Arifin,1993).
Dan menurut Nafron Hasjim & Amran Tasai (1992) Karangan ilmiah
adalah tulisan yang mengandung kebenaran secara obyektif karena didukung oleh
data yang benar dan disajikan dengan penalaran serta analisis yang berdasarkan
metode ilmiah.
Laporan ilmiah adalah bentuk tulisan ilmiah yang disusun
berdasarkan data setelah penulis melakukan percobaan, peninjauan, pengamatan,
atau membaca artikel ilmiah.
Hal yang harus diperhatikan tentang laporan ilmiah :
1)
Kegiatan
menulis laporan ilmiah merupakan kegiatan utama terakhir dari suatu kegiatan
ilmiah.
2)
Laporan
ilmiah mengemukakan permasalahan yang ditulis secara benar, jelas, terperinci,
dan ringkas.
3)
Laporan
ilmiah merupakan media yang baik untuk berkomunikasi di lingkungan akademisi
atau sesama ilmuwan.
4)
Laporan
ilmiah merupakan suatu dokumen tentang kegiatan ilmiah dalam memecahkan masalah
secara jujur, jelas, dan tepat tentang prosedur, alat, hasil temuan, serta
implikasinya.
5)
Laporan
ilmiah dapat digunakan sebagai acuan bagi ilmuwan lain sehingga syarat-syarat
tulisan ilmiah berlaku juga untuk laporan.
6)
Laporan
ilmiah, umumnya, mempunyai garis besar isi (outline) yang berbeda-beda,
bergantung dari bidang yang dikaji dan pembaca laporan tersebut. Namun,
umumnya, isi laporan terdiri atas tiga bagian, yaitu pendahuluan, isi, dan
penutup.[1]
2.
Jenis-jenis
Laporan Ilmiah
Terdapat 3(tiga) jenis Laporan Ilmiah yaitu sebagai berikut :
a.
Laporan
Lengkap (Monograf)
·
Menjelaskan
proses penelitian secara menyeluruh.
·
Teknik
penyajian sesuai dengan aturan (kesepakatan) golongan profesi dalam bidang ilmu
yang bersangkutan.
·
Menjelaskan
hal-hal yang sebenarnya yang terjadi pada setiap tingkat analisis.
·
Menjelaskan
(juga) kegagalan yang dialami,di samping keberhasilan yang dicapai.
·
Organisasi
laporan harus disusun secara sistamatis (misalnya :judul bab,subbab dan
seterusnya,haruslah padat dan jelas).
b.
Artikel
Ilmiah
·
Artikel
ilmiah biasanya merupakan perasan dari laporan lengkap.
·
Isi
artikel ilmiah harus difokuskan kepada masalah penelitian tunggal yang
obyektif.
·
Artikel
ilmiah merupakan pemantapan informasi tentang materi-materi yang terdapat dalam
laporan lengkap.
c.
Laporan
Ringkas
Laporan
ringkas adalah penulisan kembali isi laporan atau artikel dalam bentuk yang
lebih mudah dimengerti dengan bahasa yang tidak terlalu teknis (untuk konsumsi
masyarakat umum).[2]
3.
Fungsi
Laporan Ilmiah
1)
Laporan
penelitian mengkomunikasikan kepada pembaca seperangkat data dan ide spesifik.
Ide spesifik. Spesifik tersebut disampaikan secara jelas dan cukup rinci agar
dapat dievaluasi.
2)
Laporan
Ilmiah harus dilihat sebagai sumbangan dalam khasanah ilmu pengetahuan.
3)
Laporan
Ilmiah harus berfungsi sebagai stimulator dan mengarahkan pada penelitian
selanjutnya.[3]
4.
Macam-macam
Laporan
a.
Laporan
berbentuk formulir isian
Laporan
ini biasanya telah disiapkan blanko daftar isian yang diserahkan pada tujuan
yang akan dicapai.
b.
Laporan
berbentuk surat
Laporan
yang bentuk surat prinsipnya sama dengan surat biasa perbedaannya terlatak pada
isi dan panjang surat.
c.
Laporan
berbentuk memorandum
Laporan
berbentuk memo atau catatan pendek lebih singkat dibanding surat.laporan ini
sering digunakan dalam lingkungan organisasi/lembaga/antara atasan dan bawahan
dalam suatu hubungan kerja.
d.
Laporan
perkembangan dan keadaan
Laporan
perkembangan adalah laporan yang bertujuan untuk menyampaikan
perkembangan,perubahan yang sudah dicapai dalam usaha untuk mencapai
tujuan/sasaran yang telah ditentukan tujuannya untuk menyebarkan kondisi yang
ada pada saat laporan itu dibuat.
e.
Laporan
berkela
Laporan
berkela dibuat secara rutin (harian,mingguan,bulanan,tahunan) misalnya laporan keuangan,produksi
dan peningkatan prestasi.
f.
laporan
formal/semi formal
Laporan
formal ialah laporan yang memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu/sistematika
baku sebuah laporan ilmiah.jika tidak lengkap menjadi laporan semi formal.
5.
Syarat
Laporan Ilmiah
1)
Penulisannya
berdasarkan hasil penelitian, disertai pemecahannya.
2)
Pembahasan
masalah yang dikemukakan harus obyektif sesuai realita/ fakta.
3)
Tulisan
harus lengkap dan jelas sesuai dengan kaidah bahasa, Pedoman Umum.
4)
Ejaan
Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan (EYD), serta Pedoman Umum Pembentukan
Istilah (PUPI).
5)
Tulisan
disusun dengan metode tertentu.
6)
Tulisan
disusun menurut sistem tertentu.
7)
Bahasanya
harus lengkap, terperinci, teratur, ringkas, tepat, dan cermat sehingga tidak
terbuka kemungkinan adanya ambiguitas, ketaksaan, maupun kerancuan.[4]
6.
Sistematika
Laporan Ilmiah
1)
Bagian
awal, terdiri atas :
·
Halaman
judul: judul, maksud, tujuan penulisan, identitas penulis, instansi asal, kota
penyusunan, dan tahun
·
Halaman
pengesahan (jika perlu)
·
Halaman
motto/semboyan (jika perlu)
·
Halaman
persembahan (jika perlu)
·
Prakata
·
Daftar
isi
·
Daftar
tabel (jika ada)
·
Daftar
grafik (jika ada)
·
Daftar
gambar (jika ada)
2)
Bagian
Isi, terdiri atas :
·
Bab
I Pendahuluan berisi tentang: Latar belakang, Identitas masalah, Pembatasan
masalah, Rumusan masalah, Tujuan dan manfaat
·
Bab
II : Kajian Pustaka
·
Bab
III : Metode
·
Bab
IV : Pembahasan
·
Bab
V : Penutup
3)
Bagian
Akhir, terdiri atas :
·
Daftar
Pustaka
·
Daftar
Lampiran
·
Indeks
: Daftar istilah[5]
Contoh Laporan Ilmiah :
Contoh Laporan Ilmiah :
BAB
I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Seiring dengan perubahan paradigma pembelajaran, keberhasilan kegiatan
belajar mengajar di perguruan tinggi tidak hanya ditentukan oleh faktor
pengajar atau dosen, melainkan sangat dipengaruhi oleh keaktifan mahasiswa itu
sendiri. Kurikulum baru tahun 2004 mempertegas bahwa proses pembelajaran harus
berpusat pada peserta belajar, karena pengajar bukanlah sebagai satu-satunya
sumber belajar atau sumber informasi, namun hanya berperan sebagai fasilitator,
dinamisator, dan motivator dalam pembelajaran.
Selain perpustakaan yang tersedia di kampus, internet merupakan sebuah
teknologi yang memberikan kemudahan dan keleluasaan bagi penggunanya dalam
menggali ilmu pengetahuan. Melalui internet mahasiswa dapat mengakses berbagai
literatur dan referensi ilmu pengetahuan yang dibutuhkan dengan cepat, sehingga
dapat mempermudah proses studinya.
2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasikan
permasalahan yang berkaitan dengan pemanfaatan sumber belajar, antara lain :
optimalisasi pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar, pemenuhan koleksi
buku-buku yang tersedia di perpustakaan, pemanfaatan internet sebagai sumber
belajar, serta pemanfaatan sumber daya lingkungan sebagai sumber belajar.
3. Batasan Masalah
Meskipun banyak permasalahan yang berkaitan dengan pemanfaatan sumber
belajar dalam proses pembelajaran, namun dalam penelitian ini hanya membatasi
masalah pada pemanfaatan internet sebagai sumber belajar oleh mahasiswa.
4. Rumusan Masalah
Untuk memperjelas permasalahan yang akan diteliti, maka masalah tersebut
dirumuskan sebagai berikut:
Apakah mahasiswa Universitas
Gunadarma telah memanfaatkan internet sebagai sumber belajar ?
Alasan apakah yang mempengaruhi
mahasiswa Universitas Gunadarma memanfaatkan internet sebagai sumber belajar ?
Faktor apa sajakah yang mendukung dan
menghambat mahasiswa Universitas Gunadarma untuk memanfaatkan internet sebagai
sumber belajar ?
5. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui :
Jumlah mahasiswa Universitas
Gunadarma yang telah memanfaatkan internet sebagai sumber belajar.
Alasan yang mempengaruhi
mahasiswa Universitas Gunadarma memanfaatkan internet sebagai sumber belajar.
Faktor-faktor yang mendukung
dan menghambat mahasiswa Universitas Gunadarma dalam memanfaatkan internet
sebagai sumber belajar.
6. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan
dapat bermanfaat :
Bagi mahasiswa, untuk lebih
meningkatkan pemanfaatan teknologi internet sebagai sumber belajar, sehingga
mempercepat masa studinya.
Bagi program studi, sebagai
bahan pertimbangan dalam membuat kebijakan dan program kerja yang berkaitan
dengan fasilitas sumber belajar.
Bagi peneliti, sebagai dorongan
untuk lebih meningkatkan penguasaan teknologi informasi, sehingga dapat
memperbaiki kemampuan dalam mengajar.
BAB
II
LANDASAN
TEORI
1. Pengertian Internet
Internet adalah kependekan dari inter-network. Secara harfiah mengandung
pengertian sebagai jaringan komputer yang menghubungkan beberapa rangkaian.
Jaringan internet juga didefinisikan sebagai jaringan komputer yang mampu
menghubungkan komputer di seluruh dunia, sehingga berbagai jenis dan bentuk
informasi dapat dikomunikasikan antar belahan dunia secara instan dan global. Selain
kedua pengertian di atas, internet juga disebut sebagai sekumpulan jaringan
komputer yang menghubungkan situs akademik, pemerintahan, komersial,
organisasi, maupun perorangan. Internet menyediakan akses untuk layanan
telekomunikasi dari sumber daya informasi untuk jutaan pemakainya yang tersebar
di seluruh dunia. Layanan internet meliputi komunikasi langsung (e-mail, chat),
diskusi (usenet news, milis, bulletin board), sumber daya informasi yang
terdistribusi (World Wide Web, Ghoper), remote login, dan lalu lintas file
(Telnet, FTP),
Sejalan dengan perkembangan internet, telah banyak aktivitas yang
dilakukan dengan memanfaatkan jaringan internet, seperti e-Commerce, e-Banking,
e-Government, e-Learning dan lainnya. Salah satu aktivitas yang berkaitan dengan
proses pembelajaran adalah e-Learning. E-Learning adalah wujud penerapan
teknologi informasi di bidang pendidikan dalam bentuk sekolah maya. E-Learning merupakan usaha
untuk membuat sebuah transformasi proses belajar mengajar di sekolah dalam
bentuk digital yang dijembatani oleh teknologi internet.
Bagi para pengajar, internet bermanfaat dalam mengembangkan profesinya,
karena dengan internet dapat :
a. Meningkatkan pengetahuan.
b. Berbagi sumber diantara
rekan sejawat.
c. Bekerjasama dengan pengajar
di luar negeri.
d. Kesempatan mempublikasikan
informasi secara langsung.
e. Mengatur komunikasi secara
teratur.
f. Berpartisipasi dalam
forum-forum lokal maupun internasional.
2. Dampak Negative dari
Penggunaan Internet secara Berlebihan
Seorang pecandu internet akan menghabiskan waktu berjam-jam bahkan sampai
berhari-hari berada didepan komputer untuk online. Untuk pecandu surfing
di Handphone atau Blackberry biasanya mereka asik
berinternet tanpa memperdulikan tempat dan waktu (mobile). Dampak dari
kecanduan internet juga tidak main-main. Mulai dari dipecat dari pekerjaan,
perceraian, atau kecelakaan mobil akibat menyetir sambil mengetik SMS atau
chatting. Pecandu internet
biasanya kecanduan bermain Games
Online, blogging, situs jejaring sosial, jual beli,
chating dan aplikasi-aplikasi internet
lain yang sangat menghabiskan waktu.
Menurut Hack dalam situs “wartawarga.gunadarma.ac.id”, penyebab seseorang
menjadi pecandu internet adalah:
“Pecandu internet dapat disebabkan oleh informasi yang sangat deras dari
luar yang ingin diserap atau diperoleh remaja yang dapat bersumber dari
perusahaan, institusi, departemen-departemen, sekolah ataupun remaja itu
sendiri. Pecandu internet bisa siapa pun, dari manapun, dan kapanpun”.
BAB
III
PENUTUP
Contoh laporan ilmah ini
mengangkat persoalan, bagaimana pemanfaatan media online dikalangan mahasiswa
Universitas Gunadarma. Pemanfataan media online merupakan perbuatan memanfaatkan
suatu hasil dari teknologi tinggi dalam bidang informasi dan komunikasi.
Saran
Masyarakat harus lebih
cerdas dalam menggunakan teknologi internet untuk mendapatkan sebuah informasi,
agar informasi yang sampai ke pengguna adalah informasi yang memang dibutuhkan,
penting, dan memiliki mutu. Jangan menggunakan internet secara berlebihan, agar
tidak menimbulkan dampak-dampak negative yang telah disebutkan sebelumnya.
SUMBER :
5)
http://www.pengertianahli.com/2013/10/pengertian-laporan-ilmiah-dan.html
6) http://astri-indah.blogspot.com/2014/06/laporan-ilmiah.html
6) http://astri-indah.blogspot.com/2014/06/laporan-ilmiah.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
thanks for visit my blog ^_^